Definisi
Dalam matematika dan komputasi, algoritma atau algoritme merupakan kumpulan
perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat
diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat
berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal
yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu
berakhir untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda
dengan heuristik. Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau
memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai.
Desain dan analisis algoritma adalah suatu cabang khusus dalam ilmu
komputer yang mempelajari karakteristik dan performa dari suatu algoritma dalam
menyelesaikan masalah, terlepas dari implementasi algoritma tersebut. Dalam
cabang disiplin ini algoritma dipelajari secara abstrak, terlepas dari sistem
komputer atau bahasa pemrograman yang digunakan. Algoritma yang berbeda dapat
diterapkan pada suatu masalah dengan kriteria yang sama.
Kompleksitas dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa banyak
komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah.
Secara informal, algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam
waktu yang singkat memiliki kompleksitas yang rendah, sementara algoritma yang
membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan masalahnya mempunyai kompleksitas
yang tinggi.
Sejarah Alogaritma
Algoritma berasal dari nama penulis buku, yakni Abu Ja’far Muhammad Ibnu
Musa Al-Khwarizmi yang berasal dari Uzbekistan. Orang Barat menyebut
Al-Khwarizmi dengan Algorism.Pada saat itu, Al-Khwarizmi menulis buku dengan
judul Al Jabar wal-Muqabala yang artinya 'Buku Pemugaran dan Pengurangan' (The
book of Restoration and Reduction). Dari judul buku tersebut, kita juga
memperolehkata “aljabar” atau biasa dikenal dengan algebra.
Abu Abdullah Ibnu Musa al-Khawarizmi (770M-840M) lahir di Khawarizm
(Kheva), kota yang berada di selatan Sungai Oxus (sekarang disebut Uzbekistan)
pada 770 M. Al Khawarizmi merupakan salah satu ilmuanterkenal di zamannya. Ada
beberapa cabang ilmu matematika yang berhasil ditemukannya, antara lain yang
dikenal sebagai astronom dan geografer.
Awalnya, algoritma merupakan istilah yang merujuk kepada aturan-aturan
aritmetis yang berguna untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan
bilangan numeric Arab.
Penggunaan Pertama
Pada 1950, algoritma pertama kali digunakan pada Algoritma Eucliden
(EuclidAlgorithm). Euclid sendiri merupakan seorang matemaitkawan Yunani yang
lahir sekitar 350 SM. Euclid menulis buku yang berjudul Element.
Di dalam buku tersebut, dijelaskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi
bersama terbesar (common greatest divisor) dari dua bilangan bulat, yakni mdan
n. Namun, Eucliden pada saat itu tidak menyebutkan bahwa cara yang digunakannya
adalah metode algoritma. Hal tersebut baru disebut sebagai algoritma pada
abad-abad modern.
Ciri Algoritma
Lima ciri yang harus dipunyai algoritma agar menjadi algoritma yang benar
adalah sebagai berikut.
1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan langkah terbatas. Dalam hal
ini, jika
langkah-langkah yang ada telah dipenuhi dan telah dieksekusi,
algortima haruslah berhenti.
2. Setiap langkah harus didefinisikan agar tidak memiliki arti dua
(ambiguous).
3. Algoritma mempunyai nol atau lebih masukan (input).
4. Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output).
5. Algoritma haruslah efektif, yakni mempunyai langkah yang sederhana agar
dapat dikerjakan dengan waktu yang efektif.
Konsep Algoritma Pemrograman
Sebelum belajar algoritma pemrograman, akan lebih baik kita
pahami terlebih dahulu langkah-langkah pembuatan suatu program. Terdapat
beberapa langkah umum dalam pembuatan suatu program yaitu :
Mendefinisikan
masalah
Langkah yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan
permasalahan. langkah ini harus dilakukan untuk menentukan masalah yang ada
serta ditentukan pula input dan output program.
Mencari solusi
Kemudian ditentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi.
Bila untuk mendapatkan solusi harus melalui langkah yang terlalu rumit dapat
dilakukan pembagian masalah dalam beberapa modul-modul kecil agar mudah untuk
dikerjakan. Lalu modul-modul kecil tersebut digabungkan menjadi satu untuk
dapat menentukan solusi.
Menentukan algoritma
Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus
menggunakan algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.
Menulis program
Penulisan program bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa
pemrograman yang dikuasai dan memiliki kompabilitas dengan perangkat keras yang
akan menggunakan program tersebut.
Menguji program
Bila program sudah selesai dibuat, pengujian diperlukan
untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah layak untuk digunakan.
Mendokumentasikan
program
Penulisan dokumentasi yang biasanya dilupakan oleh pemrogram
menjadi sangat penting saat akan dilakukan perubahan pada program yang dibuat.
penulisan program ini dapat dilakukan dengan menulis komentar pada source code
tentang kegunaannya (variabel, parameter, procedur, fungsi).
Merawat program
Program yang sudah selesai dibuat juga perlu dirawat dengan
pendeteksian bug yang belum diketahui sebelumnya juga penambahan fasilitas baru
yang mempermudah pengguna program.
0 Responses so far.
Posting Komentar